Inovasi JEBOL SIPERA (Jemput Bola Inovasi Perangkat Daerah)
Unsur Penelitian dan Pengembangan diharapkan menjadi leading sector tersedianya inovasi-inovasi baru untuk Penyelenggaraan pemerintahan daerah yang diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dalam rangka peningkatan daya saing daerah. Pelaksanaan Inovasi Daerah tentunya perlu diperkuat dengan upaya dan langkah-langkah strategis agar inovasi dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang menjadi hal masif untuk dapat diterapkan. Penumbuhkembangan dan penyebarluasan praktik-praktik inovasi yang baik secara berkelanjutan sangat perlu dilakukan sebagai salah satu budaya dalam pemecahan masalah dalam pelaksanaan pemerintahan yang selaras dengan kebijakan Pimpinan Daerah yang menuntut adanya inovasi dalam setiap pelaksanaan tata kelola pemerintah maupun pelayanan publik pada setiap Organisasi Perangkat Daerah.
Dalam pelaksanaan penerapan inovasi-inovasi oleh Perangkat Daerah memiliki beberapa masalah dasar diantaranya adalah:
- Kurangnya pemahaman tentang inovasi dan kewajiban berinovasi (UU 23 tahun 2014 dan PP 38 Tahun 2017)
- Kekurangan anggaran dalam pelaksanaan kegiatan inovasi
- Beberapa Perangkat Daerah tidak menyadari telah berinovasi
- Sulitnya Perangkat Daerah melakukan Branding Terhadap inovasi yang dilaksanakan
- Sulitnya Perangkat Daerah untuk memenuhi data dukung inovasi
Berangkat dari masalah diatas Barenlitbangda sebagai leading sector kegiatan inovasi memiliki ide untuk melakukan asistensi langsung terhadap Perangkat Daerah untuk memberikan arahan terkait inovasi-inovasi yang telah dilaksanakan mulai dari rencana inovasi yang akan diterapkan, penamaan, serta kelengkapan data dukung yang harus dilengkapi. Inovasi ini di beri nama JEBOL SIPERA (Jemput Bola Inovasi Perangkat Daerah) dimana untuk mengemas inovasi dari Perangkat Daerah tidak cukup hanya dengan melakukan sosialisasi terkait inovasi daerah Perangkat Daerah tersebut tetapi juga dengan cara langsung datang ke masing-masing Perangkat Daerah.
Penjaringan ide inovasi JEBOL SIPERA (Jemput Bola Inovasi Perangkat Daerah) bermula dari keinginan-keinginan untuk meningkatkan pelaksanaan inovasi di Kota Sawahlunto dimana ini akan berbanding lurus dengan peningkatan kualitas dan kuantitas inovasi dimana pencipataan ide ini dimulai sejak awal bulan Desember 2021, dilakukan uji coba pada bulan februari s/d maret 2022 dan diterapkan pada bulan April 2022 sebelum dilaksanakannya penilaian indeks inovasi daerah (IID) tahun 2022. Pemilihan ide inovasi ini dianggap akan mampu untuk meningkatkan penerapan inovasi pada perangkat daerah dan meningkatkan nilai Indeks Inovasi Perangkat Daerah Kota Sawahlunto, inovasi ini juga sejalan dengan inovasi yang terapkan di Barenlitbangda sebelumya yaitu TIM PASTI-PD (Pendampingan dan Asistensi Inovasi Perangkat Daerah).
Manfaat dari pelaksanaan inovasi ini adalah memberikan peningkatan jumlah inovasi Perangkat Daerah dimana nilai inovasi kota sawahlunto pada tahun 2021 adalah 44,64 naik menjadi 58,98. Sedangkan dampak dari inovasi ini adalah semakin bertambahnya Perangkat Daerah yang melaporkan Inovasi dari yang biasanya selalu tidak pernah melaporkan inovasi.